Jumat, 28 Februari 2014

Psikologi Pendidikan

Sedikit mengulas kembali materi yang dipelajari pada pertemuan pertama  mengenai

PSIKOLOGI PENDIDIKAN: Perangkat untuk Mengajar Secara Efektif

 Psikologi adalah studi ilmiah tentang prilaku dan proses mental. Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan. Nah, dari pengertian psikologi pendidikan ada dua kata yang harus kita ketahui mengenai masing-masing makna dari kata pengajaran dan pembelajaran. jadi pengajaran itu adalah proses pendidikan yang sebelumnya direncanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan serta dirancang untuk mempermudah belajar. Sedangkan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkunag belajar.
 Jika diatas sudah dibahas mengenai definisi sekarang kita lanjutkan mengenai "Latar Belakang Historis"
Bidang psikologi pendidikan didirikan oleh beberapa perintis bidang psikologi sebelum awal abad ke-20. Ada tiga perintis terkemuka diawal sejarah psikologi pendidikan,

>William James

 James mengatakan bahwa eksperimen psikologi di laboratorium sering kali tidak bisa menjelaskan kepada kita bagaimana mengajar anak secara efektif. Dia menegaskan pentingnya mempelajari proses belajar dan mengajar dikelas guna meningkatkan mutu pendidikan.
>Jhon Dewey
Jhon Dewey menjadi motor penggerak untuk mengaplikasikan psikologi ditingkat praktis.
ide-ide penting Dewey diantaranya yaitu:
*anak sebagai pembelajar aktif (active learner)
*fokus pendidikan seharusnya memperkuat kemampuan anak untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
*semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang selayaknya.
>E.L.Thorndike
Thorndike berpendapat bahwa tugas yang penting dalam pendidikan adalah menanamkan keahlian penalaran anak.
Ada tiga bentuk kemampuan intelegensi
 *abstrak
 *mekanik yang berhubungan dengan sensori motor
 *sosial yaitu bagaimana menghadapi orang lain.

Cara Mengajar yang Efektif
1.Pengetahuan dan Keahlian Profesional
guru yang efektif harus memiliki metode pengajaran yang baik
    *Penguasaan materi pelajaran,*Strategi pengajaran, *Penetapan Tujuan dan keahlian Perencanaan Instruksional. nah disini penting bagi seorang guru mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai. *Keahlian manajemen kelas bagaimana membuat anak-anak tertarik. *Keahlian motivasional, *Keahlian komunikasi,*Bekerja secara efektif antara guru dan murid dari latar belakang kultural yang berbeda, *keahlian teknologi.
2.Komitmen dan Motivasi

RISET DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN
  *Metode Riset
1. Riset Deskriptif adalah riset yang bertujuan mengamati dan mencatat prilaku.
langkah-langkah observasi:* merumuskan masalah, *mengumpulkan informasi atau data, *menarik kesimpulan, *merevisi kesimpulan riset dan teori.
observasi bisa dilakukan dilaboratorim dan dilingkungan alam.
wawancara dan kuesioner bisa saja cara paling tepat dengan memberikan pertanyaan untuk memperoleh informasi dari murid.
2.Riset Korelasional
Tujuan dari riset ini adalah mendeskripsikan dua atau lebih hubungan antara dua atau lebih kejadian atau karakteristik.
3.Riset Eksperimental
dapat menentukan sebab akibat
eksperimen menggunakan satu variabel independen dan dependen. Dalam eksperimen variabel independen terdiri dari pengalaman-pengalaman yang berbeda yang diberikan kepada satu atau lebih kelompokyang pengalamannya dimanipulasi.
kelompok eksperimental kelompok yang pengalamanya dimanipulasi dalam eksperimen.kelompok kontrol dalam sebuah eksperimem ini adalah kelompok yang diperlakukan sama dengan kelompok eksperimental kecuali dalam hal faktor-faktor yang dimanipulasi.
Rentang Waktu Riset
 *Cross-sectional yaitu riset dimana data dikumpulkan dalam satu waktu
 *Longitudinal yaitu riset dimana individu yang sama dipelajari selama kurun waktu tertentu, biasanya beberapa tahun atau lebih.
Riset Evaluasi Program, Riset Aksi, dan Guru sebagai periset
 *Riset evaluasi program yaitu riset yang di desain untuk membuat keputusan tentang efektivitas suatu program tertentu
 *Riset aksi yaitu riset yang dipakai untuk memecahkan problem sekolah atau kelas tertentu,meningkatkan pengajaran dan strategi pendidikan lainnya, atau untuk membuat keputusan dilevel tertentu.
 *Riset guru sebagai periset yaitu konsep yang menyatakan bahwa guru kelas dapat melakukan riset sendiriuntuk meningkatkan mutu praktik pengajaran mereka.
Tantangan Riset ada dua macam yaitu etika dan gender.

Referensi
Santrock, John W. 2007 . Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta : Prenada Media Group.
Terimakasih yang sudah baca :) semoga bermanfaat ya,,,,